Rahasia Mudah Kota Martapura di Kab.OKU Timur cepat jadi Kota Cerdas 2023 !!!
Kota kecil itu bernama Kota Martapura yang skaligus merupakan Ibukota dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) .Luas wilayah Martapura 102,16 KM persegi dengan jumlah penduduk 52.405 Jiwa (terupdate data resmi Pemkab OKU Timur ).Fakta ini membuat Martapura membutuhkan pendekatan yang “cerdas” dalam mengelola sumber daya kota agar menghasilkan solusi perkotaan modern, kota cerdas dan nyaman.Kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung tepatnya berbatasan wilayah dengan Kabupaten Way Kanan Lampung, Martapura ini memiliki beragam tempat pariwisata ataupun destinasi-destinasi wisata edukasi lainnya. sebut saja Air Curup Mencar yang telah cukup terkenal, Bendungan Perjaya,Agrowisata & Edukasi Duku Bantan, Agrowisata Sawah Modern Perjaya and Pemetung Corporate.
Kota yang sehat merupakan modal dasar untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi idaman bagi setiap penduduk di
setiap daerah. Penyelenggaraan kabupaten/kota bertujuan untuk mendorong
terwujudnya kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk
dihuni. Kota sehat juga sebagai tempat bekerja bagi warga dengan cara
terlaksananya berbagai program-program kesehatan ,pelayanan pendidikan, dunia pariwisata, dunia kuliner,ruang publik, dan sektor lain sehingga dapat
meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian masyarakat.Konsep kota cerdas (smart city)–yaitu konsep yang mengedepankan instrumen teknologi informasi dan internet dalam mengatur perkotaan dianggap sebagai salah satu cara paling efektif dalam mengatur kota.Dimana akses-akses internet di ruang publik harus segera disediakan untuk masyarakat itu. Ketahanan sumber daya kelistrikan Martapura pun harus mumpuni menjamin keberlangsungan arus litrik bagi penduduk nya.Pergantian kepemimpinan OKU Timur tentu menjadi sebuah tantangan dalam pelaksanaan program kota cerdas. Hal ini berkaitan dengan komitmen pemerintah dan jajaran pendukungnya dalam menindaklanjuti keluhan warga yang sudah melapor dalam sistem pengaduan berbasis aplikasi, memperkuat instrumen kota cerdas ke dalam isu-isu kebijakan strategis yang menjadi prioritas seperti kewirausahaan dan pendidikan, serta memperluas cakupan beberapa karakteristik kota cerdas yang belum cukup kuat seperti sektor kewargaan (smart people), sektor ekonomi (smart economy), sektor lingkungan (smart environment). Dengan semakin berkembangnya tehnologi digital dan informasi, termasuk pemanfaatan big data dan internet , Kota Cerdas dianggap mampu menanggulangi permasalahan sosial, ekonomi, ancaman militer musuh bahkan antisipasi bencana alam.
Foto 1. Kantor Bupati OKU Timur
Untuk mewujudkan Kota Cerdas butuh komitmen yang solid dari pemimpin daerah tersebut dalam hal ini Bupati OKU Timur. Bapak Bupati Lanosin bisa memulai langkah awal dengan menerbitkan Kebijakan-kebijakan nya dan di sosialisasikan kepada dinas-dinas terkait seperti Diskominfo, ULP PLN,Dinas Pertamanan dan Perkotaan, Dinas PUPR,Dinas Kesehatan, Rumah Sakit,Dinas Perkim dan masih byk lainnya. Bahkan Pemkab OKU Timur bisa menggandeng pihak swasta ataupun memanfaatkan dana CSR lainnya. Pembangunan infrastruktur dan jejaring yang mendukung kota cerdas bisa di bangun secara signifikan. Tujuan akhir dari Kota Cerdas adalah pelayanan publik, peningkatan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar daerah.Konsep Kota Cerdas (smart city) awalnya diciptakan oleh perusahaan IBM. Sebelumnya berbagai nama sempat dibahas para ahli dunia dengan nama digital city atau Kota Cerdas (smart city). Intinya Kota Cerdas (smart city) ini menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan roda kehidupan kita yang lebih efisien. Versi IBM, Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah kota yang instrumennya saling berhubungan dan berfungsi cerdas. Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Dengan perencanaan yang detail dan matang ,mewujudkan Kota Cerdas bukan hal yang mustahil. Pembangunan yang terintegrasi antara infrastruktur satu dengan lainnya, bisa menghemat biaya Anggaran Daerah. Contoh mudah ketika 3 bulan lagi OKU Timur ingin menciptakan pemukiman Kota terpadu Mandiri (KTM) , Pemkab harus sudah mengantongi Grandplanning lokasi yang akan dijadikan KTM, sekaligus membuat Saluran Pembuangan Air terintegrasi, Jalur Optik komunikasi, Jaringan Kelistrikan, Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Area Strategis Kesehatan Lingkungan, Ruang Publik, Area Taman Bermain dan Olahraga, Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Keamanan, Area Kuliner kesemuanya itu wajib di bangun satu kondisi dan waktu bersamaan. Memang akan membutuhkan biaya tinggi tapi sebanding dengan hasil jangka panjang dan akan menjadi investasi yang besar dikemudian hari.Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai penyedia Pelayanan Publik juga harus menyiapkan inovasi-inovasi unggulan untuk memudahkan pelayanan publik serta akses publik harus mudah dengan pemanfaatan tehnologi semua akses lewat layar ponsel, seperti Pembayaran Listrik, PDAM, Pajak Kendaraan, Pembuatan e-ktp, pelayanan kesehatan, kesiapan ambulan gawat darurat , panggilan polisi, Pemadam kebakaran dan lain-lain.
Kestabilan keamanan, kestabilan politik, Sumber daya alam melimpah, kearifan lokal itu semua menjadi daya tarik tersendiri OKU Timur. Dengan terwujudnya Kota Cerdas akan mendatangkan berbagai investor asing yang sangat menguntungkan untuk menanamkan modalnya di OKU Timur yang tentunya menambah Pendapatan Daerah. Dari segi fasilitas-fasilitas Vital Negara OKU Timur memiliki di antara nya Pusat Latihan Tempur Angkatan Darat (Puslatpur) yang berskala Nasional. Sudah saat nya OKU Timur maju setara dengan kota-kota lain bahkan menjadi unggul dibandingkan kota lain.
Komentar
Posting Komentar